bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Rabu, 10 Februari 2016

3 Hal Ini yang Konsisten Ditolak Mentah-mentah Jessica


Jessica Kumala Wongso tetap lantang membantah meracuni kopi Wayan Mirna Salihin. Teman Mirna semasa kuliah di Australia ini meluncurkan aksi penolakan, terangkum dalam 3 kisah ini:

Terbaru, Jessica keukeuh tidak mengaku membunuh teman ngopinya itu dengan sianida. Ia juga menolak memperagakan rentetan rekonstruksi kedua yang digelar tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ada 65 adegan rekonstruksi yang digelar penyidik berdasarkan keterangan saksi-saksi termasuk adegan-adegan rekonstruksi yang terekam CCTV di Kafe Olivier, Grand Indonesia, salah satunya adegan menuang sianida ke kopi Mirna.

Perempuan yang pernah bekerja di jasa ambulans di Australia ini juga konsisten menolak makanan yang disajikan penyidik di dalam tahanan.

Jessica tetap membantah telah meracuni Wayan Mirna Salihin dengan sianida.

"Iya (membantah-red). Tetapi itu tidak masalah bagi kami. Seorang tersangka boleh saja mengelak," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti Selasa (9/2/2016).

Hal serupa juga sempat diteriakkan Jessica saat bertemu kembaran Mirna, Sandy ketika rekonstruksi. "Teriak dalam rekontruksi "hei San, bantuin gue nih, gue enggak salah". Ya kalau orang salah, ya takutlah," kata ayah Mirna, Darmawan saat menirukan teriakan Jessica.

Jessica hanya memperagakan adegan sesuai BAP. Ia menolak adegan dalam rekonstruksi kedua karena pihaknya tidak pernah diperlihatkan CCTV.

"Rekonstruksi pertama versi Jessica dan kedua menurut CCTV. Rekonstruksi ke satu (versi Jessica) sudah selesai, sudah  direkonstruksi semua sesuai BAP Jessica. Tapi yang kedua kata penyidik menurut CCTV," jelas Yudi usai mendampingi kliennya di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (7/2/2016).

"Lah CCTV kita kan gak liat suruh ikutin, itu ya enggak bener," imbuhnya.

Menurutnya, dengan mengikuti rekonstruksi kedua, sama saja kliennya mengakui perbuatan yang dituduhkan. "Kalau kita ikutin rekonstruksi versi CCTV itu, sama saja suruh ngaku. Kecuali CCTV-nya kita liat," lanjutnya.

Yudi menegaskan Jessica tidak pernah menuangkan racun sianida ke kopi Mirna seperi apa yang direkonstruksikan penyidik di reka ulang versi kedua.

Selain itu, Jessica juga menolak keterangan salah satu karyawan kafe.

"Yang kita tolak, ada kata-kata pelayannya kafe Olivier bilang bahwa Jessica mengatakan 'dicampur apa kopinya', padahal Jessica tidak katakan itu," ujar Yudi Wibowo Sukinto pengacara Jessica di Mal Grand Indonesia, Jakpus, seusai rekonstruksi, Minggu (7/2/2016).

Jessica hanya mau menyantap makanan kiriman keluarganya. Ia tidak mau makan makanan menu tahanan di Rutan Polda.

Terakhir, Jessica lahap makan ketika disuapi Ibundanya, Imelda.

"(Kondisi Jessica) sehat, baik. Tadi mau makan disuapin sama mamanya," ujar Yayat Supriyatna, salah satu kuasa hukum Jessica kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Imelda membawakan Jessica nasi dengan lauk telur dadar dan sayur tumis buncis. Jessica pun memakan makanan yang dibawakan ibunda dengan lahap.

"Bawa makanan dan pakaian saja ke sini," tambah Yayat.

Jessica memang tidak pernah mengkonsumsi makanan yang disediakan pihak Rutan Polsa Metro Jaya sejak ditahan. Jessica juga sempat hilang nafsu makan, makanya dia selalu meminta penyidik untuk memesankan makanan dari luar atau keluarga yang membawakannya saat besuk.

Padahal, menu makanan yang dikonsumsi Jessica selama ini selalu dicek food safety-nya. "Makanannya pun pagi, siang dan malam kita periksa foodsafety-nya," ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak, Selasa (9/2/2016).

Musyafak mengatakan ada tim yang bertugas memeriksa makanan sebelum dikonsumsi Jessica. Petugas memeriksa untuk memastikan tidak ada kandungan zat yang berbahaya di dalam makanan yang akan dikonsumsi Jessica tersebut.

"Misalnya untuk mengecek apakah ada Sianida, Arsenid, Nitrit dan Formalin dan lain sebagainya," imbuhnya.